IME Tiongkok 2025

Berita

Rohde dan Schwarz mendemonstrasikan sistem terahertz 6G yang sangat stabil dan dapat disetel berdasarkan teknologi fotonik di EuMW 2024

20241008170209412

Rohde & Schwarz (R&S) mempresentasikan bukti konsep untuk sistem transmisi data nirkabel 6G berbasis tautan komunikasi terahertz fotonik pada European Microwave Week (EuMW 2024) di Paris, yang turut memajukan perkembangan teknologi nirkabel generasi mendatang. Sistem terahertz ultra-stabil yang dapat disetel yang dikembangkan dalam proyek 6G-ADLANTIK ini berbasis teknologi sisir frekuensi, dengan frekuensi pembawa yang jauh di atas 500GHz.

Dalam perjalanan menuju 6G, penting untuk menciptakan sumber transmisi terahertz yang menyediakan sinyal berkualitas tinggi dan dapat menjangkau rentang frekuensi seluas mungkin. Menggabungkan teknologi optik dengan teknologi elektronik merupakan salah satu opsi untuk mencapai tujuan ini di masa mendatang. Pada konferensi EuMW 2024 di Paris, R&S memamerkan kontribusinya terhadap penelitian terahertz mutakhir dalam proyek 6G-ADLANTIK. Proyek ini berfokus pada pengembangan komponen rentang frekuensi terahertz berdasarkan integrasi foton dan elektron. Komponen terahertz yang belum dikembangkan ini dapat digunakan untuk pengukuran inovatif dan transfer data yang lebih cepat. Komponen-komponen ini tidak hanya dapat digunakan untuk komunikasi 6G, tetapi juga untuk penginderaan dan pencitraan.

Proyek 6G-ADLANTIK didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman (BMBF) dan dikoordinasikan oleh R&S. Mitra-mitranya antara lain TOPTICA Photonics AG, Fraunhofer-Institut HHI, Microwave Photonics GmbH, Universitas Teknik Berlin, dan Spinner GmbH.

Sistem terahertz 6G yang sangat stabil dan dapat disetel berdasarkan teknologi foton

Bukti konsep menunjukkan sistem terahertz yang sangat stabil dan dapat disetel untuk transmisi data nirkabel 6G berbasis pencampur terahertz fotonik yang menghasilkan sinyal terahertz berdasarkan teknologi sisir frekuensi. Dalam sistem ini, fotodioda secara efektif mengubah sinyal denyut optik yang dihasilkan oleh laser dengan frekuensi optik yang sedikit berbeda menjadi sinyal listrik melalui proses pencampuran foton. Struktur antena di sekitar pencampur fotolistrik mengubah arus foto yang berosilasi menjadi gelombang terahertz. Sinyal yang dihasilkan dapat dimodulasi dan didemodulasi untuk komunikasi nirkabel 6G dan dapat dengan mudah disetel pada rentang frekuensi yang luas. Sistem ini juga dapat diperluas ke pengukuran komponen menggunakan sinyal terahertz yang diterima secara koheren. Simulasi dan desain struktur pandu gelombang terahertz serta pengembangan osilator referensi fotonik dengan derau fase ultra-rendah juga merupakan salah satu bidang kerja proyek ini.

Derau fase ultra-rendah pada sistem ini berkat optical frequency synthesizer (OFS) yang terkunci sisir frekuensi pada mesin laser TOPTICA. Instrumen-instrumen canggih R&S merupakan bagian integral dari sistem ini: Generator sinyal vektor IF pita lebar R&S SFI100A menghasilkan sinyal pita dasar untuk modulator optik dengan laju pengambilan sampel 16GS/dtk. Generator sinyal RF dan gelombang mikro R&S SMA100B menghasilkan sinyal clock referensi yang stabil untuk sistem TOPTICA OFS. Osiloskop RTP R&S mengambil sampel sinyal pita dasar di belakang penerima terahertz gelombang kontinu fotokonduktif (CW) (Rx) pada laju pengambilan sampel 40 GS/dtk untuk pemrosesan dan demodulasi lebih lanjut sinyal frekuensi pembawa 300 GHz.

6G dan persyaratan pita frekuensi di masa mendatang

6G akan menghadirkan skenario aplikasi baru bagi industri, teknologi medis, dan kehidupan sehari-hari. Aplikasi seperti metacom dan Extended Reality (XR) akan menghadirkan tuntutan baru pada latensi dan kecepatan transfer data yang belum dapat dipenuhi oleh sistem komunikasi saat ini. Konferensi Radio Dunia 2023 (WRC23) yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union telah mengidentifikasi pita-pita baru dalam spektrum FR3 (7,125-24 GHz) untuk penelitian lebih lanjut bagi jaringan 6G komersial pertama yang akan diluncurkan pada tahun 2030. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh aplikasi realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), dan realitas campuran (MR), pita Hertz Asia-Pasifik hingga 300 GHz juga akan sangat diperlukan.


Waktu posting: 13-Nov-2024